Minggu, 16/06/2024 - 20:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Di Depan Pengurus DPP Demokrat, Nurul Ghufron: Parpol Bertanggungjawab Bersihkan Sistem Pemilu dari Kotoran-kotoran Uang

BANDA ACEH -Partai politik (parpol) dianggap menjadi hulunya koruptor. Karena itu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap Partai Demokrat dapat menyiapkan kader-kadernya yang berintegritas agar tidak ditangkap oleh KPK karena terjerat kasus korupsi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Harapan itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, saat memberikan pembekalan Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2022 untuk pengurus DPP dan kader Partai Demokrat yang diselenggarakan di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa pagi (14/6).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Ghufron mengatakan, KPK sesungguhnya berat hati menangkap para koruptor. Karena, orang-orang yang ditangkap merupakan figur-figur pemimpin-pemimpin Indonesia. Bahkan, ketika ditangkap, akan mencoreng wajah Indonesia di mata dunia.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

“Kami tidak ingin sebetulnya, tapi mari ketidakinginan itu kemudian, seiring bahwa ketidakinginan kami menangkap, diiringi bahwa anda menyiapkan diri, menyiapkan kader-kadernya yang memang tak pantas lagi untuk kami tangkap. Karena ini demi Indonesia, demi wajah kita. Tidak bangga KPK kemudian banyak tangkapan banyak tangkapan, enggak bangga pak,” ujar Ghufron seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa siang (14/6).

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Sidang Etik Dugaan Asusila Ketua KPU, DKPP Kulik Desta soal Video Ucapan HUT untuk Perempuan Berinisial CAT

Untuk itu, lanjut Ghufron, KPK berharap tidak ada lagi yang ditangkap karena kasus korupsi, ketika para pemimpin parpol sudah berintegritas.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

“Ini yang kami harapkan, forum ini sekali lagi adalah forum hanya ingin saling memahami. KPK tugasnya begini, tapi tidak akan selesai kalau pendekatannya hanya tangkap-tangkap doang,” jelas Ghufron.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Ini Kandidat yang Akan Diajukan Demokrat, PAN, dan Golkar untuk Jadi Menteri Prabowo

Bahkan menurut Ghufron, parpol harus bertanggungjawab untuk membersihkan sistem pemilu dari money politic.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Parpol harus bertanggungjawab dan kemudian membersihkan sistem pemilu kita dari kotoran-kotoran uang itu pak, money politic. Money politic itu sesungguhnya sangat tidak menghargai kita sebagai manusia,” tegas Ghufron.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

“Ini kami mohon, mari bersama-sama, bersama-sama untuk membalik ini. Bahwa parpol itu adalah kumpulan kader-kader bangsa, bukan kumpulan duit,” terang Ghufron.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Dalam acara PCB ini, pengurus DPP Demokrat yang hadir antara lain Bendahara Umum Renville Antonio; Wakil Sekretaris Jenderal Imelda Sari; Wasekjen Agust Jovan Latuconsina; Ketua DPP dan lainnya. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَرَبَطْنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ إِذْ قَامُوا فَقَالُوا رَبُّنَا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَن نَّدْعُوَ مِن دُونِهِ إِلَٰهًا ۖ لَّقَدْ قُلْنَا إِذًا شَطَطًا الكهف [14] Listen
And We made firm their hearts when they stood up and said, "Our Lord is the Lord of the heavens and the earth. Never will we invoke besides Him any deity. We would have certainly spoken, then, an excessive transgression. Al-Kahf ( The Cave ) [14] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi